Selasa, 18 Desember 2012

Peranggaran perusahaan


 
Peranggaran adalah proses untuk perusahaan dan tata cara mengenai fungsi-fungsi dari anggaran.
Fungsi dari anggaran adalah untuk merencanakan sesuatu yang akan dilakukan sebelum dikerjakan, sebagai alat (pengkoordinasian) untuk mengatur kegiatana-kegiatan yang telah direncanakan sebagai pedoman kerja sehingga dapat dilakukan dengan berurutan.

Unsur-unsur yang melekat pada budget (alasan), berurutan dan sesuai :
A. Rencana (spesifikasi khusus)
- adanya ketidakpastian pada perusahaan tersebut dimasa yang akan datang.
- banyaknya alternatif dimana yang akan datang.
- rencana merupakan pedoman kerja perusahaan dimasa yang akan datang.
- rencana sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan dimasa yang akan datang atau sebagai tolak ukur.
- rencana sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada diperusahaan.
B. Meliputi seluruh kegiatan dari kegiatan perusahaan : produksi, manajemen, biaya, administrasi, SDM.
C. Dinyatakan dalam unit (satuan) moneter.
D. Jangka waktu tertentu yang akan datang (tafsiran).

Berkaitan dengan jangka waktu :
A. Budget stategis
Jangka waktunya pada 1 periode atau 1 tahun.
B. Budget taktis
Jangka waktunya kurang dari 1 tahun.
- budget periode
- budget bertahap

Faktor yang mempengaruhi ketetapan penentuan jangka waktu periodenya budget :
A. Kas pasar
B. Posisi perusahaan dalam persaingan
C. Jenis budget yang dihasilkan,
- elastis : jika ada perubahan harga (naik), maka akan sedikit berpengaruh pada permintaan.
- inelastis : jika ada perubahan harga, maka akan sedikit berpengaruh pada penjualan (penggunaan jangka panjang)
Contoh, unsur selera konsumen : jangka panjang, seperti sabun
Unsur selera konsumen jangka pendek, seperti baju, celana.
D. Tersedianya data dan informasi untuk melakukan penaksiran.
E. Keberadaan perekonomian pada umumnya.

Kegunaan budget :
Sebagai alat pedoman kerja, sebagai pengkoordinasian kerja, sebagai tolak ukur atau alat pengawasan kerja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budget :
A. Faktor intern (dapat diubah atau dapat diatur), seperti modal yang kurang kemudian ditambah, tenaga kerja yang kurang kemudian ditambah.
B. Faktor ekstern (tidak dapat diubah), seperti jumlah penduduk, sistem perekonomian negara.

Hubungan peranggaran dengan manajemen.
Budget sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan :
A. Budget disesuaikan berdasarkan taksiran-taksiran.
B. Budget disusun dari berbagai data, baik yang controlabel dan non-controlabel.
C. Berhasil atau tidaknya pelaksanaan.

Tugas penyusun budget.
- bagian administrasi
- panitia budget
- draff budget (rancangan budget)
- budget yang definitif ( pengesahaan budget)

Isi budget.
A. Vorcasting budget, yaitu budget yang sudah dicangkup oleh seluruh kegiatan perusahaan
B. Rencana kegiatan perusahaan dijangka waktu mendatang
C. Financial budget
D. Budget operasional
E. Variabel budget
F. Analisa statistika dan matematika pembantu
G. Laporan budget

Pendapatan Nasional


Pendapatan Nasional adalah pendapatan yang diterima dari seluruh penduduk disuatu negara dalam kurun waktu satu tahun.


Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional :

1.      Tingkat permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran yang terjadi dalam suatu negara akan menimbulkan peningkatan pada harga. Tingkat pengangguran dan tingkat ekonisme secara keseluruhan.
Semakin tinggu permintaan akan mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional. Dan secara merta akan mengurangi tingkat pengangguran, apabila terjadi penawaran dan mengalami penurunan makan berakibat penurunan pendapatan nasional dan menambah pengangguran.

2.      Konsumsi dan tabungan
Konsumsi : pengeluaran untuk memperoleh barang dan jasa.
Tabungan : bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
Tinggi rendahnya konsumsi dan tabungan akan mempengaruhi pendapatan nasional.
- semakin banyak orang yang menabung, pendapatan nasional meningkat.
- semakin sedikit orang menabung, pendapatan nasional menurun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan :
-  kekayaan yang telah terkumpul : orang yang kaya dan berlimpah cenderung tidak ingin menabung, dan sebagian besar pendapatannya untuk dikonsumsi. Ini sangat berbeda dengan orang yang masa lalunya tidak berlimpah kekayaan, justru ia lebih giat untuk menabung.
-  tingkat suku bunga yang berlaku : semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin banyak orang yang menabung.
-  sikap hemat : sangat mempengaruhi kecenderungan untuk menabung dan konsumsi, terlalu hemat (dari sisi ekonomi) tidak menguntungkan untuk investasi. Yang terpenting adalah hemat dan bijaksana.
-  kondisi perekonomian : sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Apabila banyak pengangguran maka ekonomi akan menjadi lambat pertumbuhannya.
-  distribusi pendapatan : sangat berpengaruh didalam tingkat konsumsi dan tabungan. Jika distribusi pendapatan merata maka kecenderungan untuk menabung merendah karena sudah habis untuk dibelanjakan. Jika distribusi pendapatan merata maka kecenderungan untuk menabung merendah karena sudah habis untuk dibelanjakan. Jika pendapatan tidak merata maka kecenderungan untuk menabung akan tinggi.
-  dana pensiun.

3.      investasi
Suatu kegiatan ekonomi dengan cara menanamkan modal diberbagai sektor ekonomi. Baik berupa pembelian saham, mendirikan pabrik atau perusahaan, atau membeli obligasi surat berharga.


Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian suatu Negara :
A. Tingkat pendapatan dari penjualan barang dan jasa maupun sewa.
B. Tingkat inflasi dan suku bunga yang ditawarkan sangat mempengaruhi tingkat perekonomian.
C. Faktor politik dan stabilitas keamanan juga mempengaruhi tingkat perekonomian.
D. Kemiskinan dan pengangguran.

Pajak


Fungsi pajak :
Untuk membiayai pengeluaran perekonomian negara atau pemerintahan seperti : pengeluaran biaya administrasi pemerintah, membangun dan memperbaiki infrastruktur negara, menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan, membiayai anggota polisi dan tentara untuk menjaga keamanan negara.

Jenis-jenis pajak :
1. Pajak langsung
Pajak pungutan pemerintah secara langsung dikumpulkan dari pihak yang wajib membayar pajak, maka seseorang tersebut berkewajiban untuk membayar pajak.
2. Pajak tidak langsung
Pajak yang bebannya dapat dipindahkan kepada pihak lain.
Contoh : pajak impor, konsumen membeli suatu barang di minimarket atau makan ditempat makan atau foodcort, yaitu pajak penjualan (ppn)

Bentuk pajak pendapatan
1. Pajak regresif atau pajak tetap
Sistem pajak yang presentasi pungutan pajaknya menurun apabila pendapatan yang dikenakan pajak menjadi bertambah tinggi.
2. Pajak proposional
Sistem pajak yang tidak membedakan golongan masyarakat, maka harus membayar pajak menurut presentasi yang tetap. Seperti makin tinggi pendapatan (makin tinggi pula jumlah pajak yang harus dibayar)
3. Pajak progresif
Sistem pajak yang presentasinya bertambah apabila pendapatan semakin meningkat.

Masalah pengangguran



Pengangguran adalah suatu keadaan dimana usia angkatan kerja tidak lagi bekerja, sehingga menyebabkan tidak adanya penghasilan atau pendapatan. Hal ini menjadi penyebab masalah dibidang ekonomi.

Pengangguran secara garis besar umum dibagi menjadi :
1. Pengangguran usia kerja
Suatu keadaan pengangguran pada usia 17-25 tahun, yang diakibatkan beberapa sebab. Hal ini menimbulkan masalah besar pada bidang ekonomi dikarenakan tidak ada pendapatan dan secara langsung berpengaruh terhadap turunnya permintaan.
2. Pengangguran pada usia 55 tahun-akhir umur
Suatu keadaan pengangguran yaitu usia non-produktif. Hal ini perlu diatasi dengan mengikuti program dana pensium. Sehingga tingkat penghasilan dapat meskipun tidak bekerja.

Jenis pengangguran dibagi menjadi :
1. Pengangguran terbuka
Pengangguran yang diakibatkan pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja.
2. Pengangguran tersembunyi
Pengangguran yang disebabkan karena ketergantungan dari beberapa faktor, seperti faktor kegiatan perusahaan, mesin yang digunakan atau tingkat produksi yang dicapai.
3. Pengangguran permusiman
Pengangguran yang diakibatkan karena kejadian pergantian musim.
Contoh : nelayan dan penyadap karet, libur (ketika musim hujan), petani tidak dapat mengerjakan sawahnya (ketika musim kemarau)
4. Setengah pengangguran
Pengangguran yang berada pada keadaan ketika pekerjaan yang dilakukan tidak sepenuhnya dikerjakan fulltime, terkadang hanya separuh waktu dan ada pula yang 1 hari bekerja 1 hari libur.

Cara mengatasi pengangguran
1. Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya diberbagai sektor.
2. Membuat dan mendirikan pusat-pusat pelatihan agar supaya mempunyai keahlian dalam segala bisang (BLK)
3. Pemerintah memberikan keringanan suku bunga pinjaman untuk modah usaha kecil menengah.
4. Masyarakat mencoba untuk berwirausaha, sehingga ketika usaha yang dijalankan menuai kesuksesan maka ksesempatan untuk bekerjapun semakin besar.

Ekonomi Terbuka


Keuntungan ekonomi terbuka :

1. Terjadinya kerjasama dibidang perekonomian melalui perdagangan internasional kebeberapa negara lain.
2. Dapat mendatangkan bahan-bahan baku yang tidak diproduksi didalam negeri, seperti mesin-mesin mobil, dan teknologi lainnya.
3. Dapat memperkenalkan produksi dalam negeri ke berbagai Negara dengan mengikuti standarisasi perdagangan dunia.


Kelemahan perekonomian terbuka :

1. Terjadinya tingkat persaingan yang tinggi didalam perdagangan, baik berupa harga, mutu, dan kualitas barang sangat menentukan. Sehingga, hanya barang yang berharga kompetitif serta mutu dan kualitas baiklah yang laku dipasaran.
2. Mengeluarkan barang-barang yang dapat bersaing diluar negeri yang sama baik mutu dan harganya sesuai dengan yang diperjual belikan didalam negeri.
3. Cita rasa masyarakat terhadap produk yang dihasilkan sangat penting peranannya didalam ekspor suatu negara.
4. Pendapatan nasional secara langsung mengalami peningkatan karena ekspor yang dilakukan.