Minggu, 09 Juni 2013

Program Promosi



A. Manajemen periklanan

periklanan adalah bentu-bentuk komunikasi atau presentasi non pribadi produk atau perusahaan yang dikendalikan oleh produsen untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

media periklanan dapat berupa ;
1. media cetak ; koran, majalah, iklan pos, katalog, direktori, buletin, leaflet, sirkuler, tiket.
2. media elektronik ; radio, film, komputer, telepon, faksimil, telex, video.
3. pajangan diluar ; poster, pamflet, papan nama, neonsign, papan reklame, spanduk, bendera.

pertimbangan pemilihan media periklanan ;
1. kemampuan atau daya jangkau dan impaknya bagi audien.
2. biaya per seribu pembaca iklan.
3. pilihan media utama kelompok umum.
4. pilihan media khusus untuk kelompok teetwntu.
5. perilaku saat dan intensitas pemuatan.

dua metode untuk memilih dan mengkombinasikan media adalah ;
1. model optimasi, meliputi program-program mamtematika ; linier, integer atau nin linier.
2. model non-optimasi misalnya simulasi dan model heuriatik. dengan bantuan komputer, perhitungan dan penyelesaian masalahnya akan sangat membantu.

jenis periklanan
1. periklanan lembaga atau inatitusi (bank, biro jasa, supermarket, department store, dsb)
2. periklanan merk (toyota, pepsodent, cerebrovit, dsb)
3. periklanan jenis barang teetentu (iklan pelayanan masyarakat)
4. periklanan penjualan (pada kesempatan-kesempatan tertentu)

atas dasar tujuan yang hendak dicapai dalam proses komunikasi, periklanan dapat dibedakan ;
1. periklanan informatif
yaitu periklanan yang tujuannya membeberkan imformasi dari produk perusahaan. misalnya tentang deskripsi, kemampuan, cara kerja, keunggulan, kualitas, harga, saluran diatribusi, dsb. umumnya digunakan pada tahap perkenalan suatu produk baru. periklanan informatif berguna untuk membina permintaan primer. yaitu permintaan tertentu terhadap suatu jenis barang tertwntu. misalnya ;
- memberi informasi kepada pasar akan adanya barang baru.
- menyarankan pengguna suatu barang tertentu.
- informasi tentang perubahan harga.
- memberitahu keunggulan atau kelwbihan terhadap pesaing.
- mengurangi kekhawatiran konsumen.
- membangun citra perusahaan.
2. periklanan persuasif
yaitu jenis periklanan yang tujuannya membujuk calon konsumen atau konsumen aktual untuk melakukan pembwlian atau pembelian ulang produk perusahaan. tujuan periklanan persuasif adalah menciptakan permintaan selektif, yaitu permintaan terhadap merk barang tertentu. misal ;
-

Perencanaan Strategis



Perencanaan Strategis : Membuat dan
Melaksanakan Rencana Pemasaran


1. Hakikat perencanaan strategis

Perencanaan strategis merupakan proses manajerial untuk mengjasilkan dan mempertahankan kesesuaian antara sasaran dan sumber daya organisasi dengan peluang pasar yangbtimbul.

Tujuan perencanaan strategis ;
- untuk menghasilkan laba dan pertumbuhan jangka panjang
- untuk pengambilan suatu keputusan dengan membutuhkan komitmen atas sumber daya secara jangka pendek.

Kesalahan dalam membuat strategi dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaanm sebaliknya, perencanaan strategis yang baik dapat membantu melindungi sumber daya perusahaan memproteksi sumber dayanya terhadap desakan persaingan.

Hakikat perencanaan strategis ;
- memahami pentingnya marketing strategi dan mengetahui garis besar rencana pemasaran.
- memahami dan bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai bersama.
- rencama pemasaran memudahkan kita untuk mengkaji tentang lingkungan pemasaran serta cara kerja karyawan perusahaan.
- setelah rencana pemasaran dibuat, bisa dijadikan sebagai acuan bagivkeberhasilan aktivitas perusahaan dimasa mendatang.
- rencana pemasaran memudahkan manajer pemasaran untuk masuk ke pasar dengan kesadaran akan berbagai kemungkinanbdanbmasalah yang mungkin dihadapi.


2. Proses pemasaran

A. Unsur-unsur rencana pemasaran
Perusahaan memerlukan rencana pemasaran karena ruang lingkup rencana pemasaran sangat luas dan kompleks.
Tiga elemen yang terdapat dalam semua rencana pemasaran ;
a. Penentuan misi dan sasaran perusahaan
b. Melakukan analisis situasi
c. Menggambarkan pasar yang dituju dan menetapkan komponen-komponen bauran pemasaran

B. Rencana pemasaran atau Marketing plan

Perencanaan adalah proses mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi dimasa datang dan menentukan strategi yang harus digunakan untuk mencapai sasaran dimasa depan.
Perencanaan pemasaran mencakup upaya mendesain kegiatan yang berhubungan dengan sasaran pemasaran dan perubahan lingkungan pemasaran.
Perencanaan pemasaran adalah dasar untuk semua strategi dan keputusan pemasaran.
Rencana pemasaran adalah dokumen twrtulis yang berlaku sebagai buku petunjuk atas semua kegiatan pemasaran yang harus dijalankan oleh manajer pemasaran.


C. Alasan membuat rencana pemasaran

- rencana pemasaran dapat menjadi dasar bagi pihak manajemen guna melakukan perbandingan antara kinerja yang diharapkan dengan kinerja nyata yang telah dicapai.
- rencana pemasaran tertulis menjelaskan semua kegiatan yang membantu para karyawan dalam elemen-elemen yang mungkin dalam rencana pemasaran, seperti ; anggaran, jadwal pelaksanaan, upaya-upaya penelitian pemasaran yang diperlukan, elemen-elemen dari perencamaan pemasaran


D. Penulisan rencana pemasaran

Pembuatan dqn penerapan suatu rencana pemasaran yang lengkap akan membuatborganisasi mampubmencapai sasaran pemasaran dan akhirnya sukses. Akan tetapi, rencana pemasaran hanya akan bermanfaat sbatas informasi yang terkandung didqlamnya serta upaya, kreativitas, dan pemikiran yang ada didalam pembuatan rencanabtersebut.
Contoh penulisan rencana pemasaran ringkas :
1. Misi perusahaan
2. Sasaranbpemasaran
3. Analisis situasi (SWOT)
- Strengths atau kekuatan
- Weakness atau kelemahan
- Opportunities atau peluang
- Threats atau ancaman
4. Pemilihan pasar yang dituju
5. Bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, promosi)
6. Implementasi

Pentingnya memiliki sistem informasi pemasaran yang baik dan sejumlah besar informasi tentang persaingan sangat penting untuk menganalisis situasi secara cermat dan akurat. Peran intuisibmanajerial juga penting dalam menciptakan dan menentukan strategi pemasaran. Manajer harus mempertimbangkan setiap informasi dari segi keakuratannya dan jugavmempertimbangkan saat mengambil pkeputusan dibidang pemasaran.

Komunikasi Pemasaran



A. Pengertian

komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli, dan setia kepada produk yang ditawarkan produsen.
pada kenyataannya tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhannya atau tidak menyadari adanya produk yang mampu memenuhi kebutuhannya. konsumen mungkin akan aktif mencari informasi tersebut. pada sisi lain, produsen menyadari situasi tersebut sehingga berusaha mengirim dan menyebarkan informasi tentang produk (adanyabproduk baru, manfaat dan kegunaan produk, harga, dimana dan kapan dapat dibeli, dsb) kepada mereka.


B. Proses komunikas

komunikasi adalah proses penyampaian pesanbyang merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media kepada pihak pemerima agar mampu memahami maksud pengirim.
tiga unsur pokok dalam struktur proses komunikasi adalah ;
1.pelaku komunikasi
pengirim adalah komunikatorvyang menyampaikan pesan. penerima adalah puhak penerima pesan.
 2. material komunikasi
gagasan adalah materi pokok yang hendak disampaikan pengirim.
pesan adalah himpunan berbagai simbol (oral, verbal, atau nonverbal) dari suatu gagasan. pesan hanya dapat dikomunikasikan melalui suatu media.
media adalah pembawa pesan komunikasi.
response adalah reaksi pemahaman atas pesanbyang diterima oleh pemerima.
feed-back adalah pesan umpan-balik dari sebagian atau keseluruhan reapon yang dikirim kembali oleh penerima.
noise adalah gangguan atau hambatan dalambproaes komunikasi
3. proses komunikasi
proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun pengirim kembali
respon (dari penerima kepadavpengirim) akan memerlukan dua kegiatan, yaitu :
encoding adalah proses merancang atau merubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.
decoding adalah proses menguraikan atau mengartikan simbol sehingga pesan yang diterima menjadikan suatu pemahaman.


C. perencanaan komunikasi pemasaran

agar komunikasi pemasaran efektif, perlu dipertimbangkan ;
1. penetapan tujuan dan respon komunikasi
2. penentuan sasaran komunikasi
3. rancangan pesan dan media komunikasi
4. pengembangan promotional mix
5. penyusunan anggaran
6. evaluasi dan pengendalian komunikasi


D. tujuan dan respon komunikasi

tujuan komunikasi adalah untuk ;
1. menyebarkan informasi +komunikasi informatif). misalnya tentang produk, harga, diatribusi, dsb.
2. mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen pesaing untuk beralih merk (komunikasi persuasif)
3. mengingatkan audienbuntuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali)

respons penerima komunikasi meluliputi ;
1. efek kognitif membentuk kesadaran informasi tertentu.
2. efek afeksi, memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu, yang diharapkan adalah realisasi pembelian.
3. efek konatif atau perilaku, membentuk pola audien menjadi perilaku selanjutan.yang diharapkan adalah pembelian ulang.

tujuan komunikasibdan respon ausien berkaitan denganbtahap-tahap dalam respon pembelian. tahap-tahap dalam proses pembelian ;
1. menyadari produk yang ditawarkan.
2. menyukai dan berusaha mengetahui lebih lanjut.
3. mencoba untuk menbandingkan dengan harapannya.
4. mengambil tindakan membeli atau tidak membeli.
5. tindak lanjut membeli kembali atau pindah merk.

Perencanaan Pesan-pesan Bisnis



Perencanaan pesan, merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan organisasi secara menyeluruh dan merupakan salah satu factor penentu keberhasilan komunikasi. Karena pesan–pesan bisnis yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi.


A.         PEMAHAMAN PROSES KOMPOSISI

Proses komposisi (composition process) penyusunan pesan-pesan bisnis dapat di analogikan dengan proses penciptaan lagu seperti yang dilakukan oleh seorang composer. Dia harus merencanakan lagu apa yang aka bibuat untuk mengiringi lagu tersebut. Kemudian mereka harus melakukan latihan dan uji ulang atau revisi-revisi yang diperlukan, sehingga lagu yang diciptakan mempunyai mutu yang bagus, enak didengar dan mudah dicerna oleh para pengemarnya.

Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yaitu :
-          Pencanaan
Dalam fase perencanaan (planning phase), dipikirkan hal-hal cukup mendasar, seperti yang akan menerima pesan, ide pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampaikan dan saluran atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan.
-          Komposisi
Komposisi erat kaitannya dengan penyusunan atau pengaturan kata-kata, kalimat dan paragraph. Hal ini mengunakan kata-kata yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh si penerima.
-          Revisi
Setelah ide dituangkan dalam kata-kata, kalimat, dan paragraph, perhatikan apakah kata-kata tersebut telah diekspresikan dengan benar. Seluruh maksud dan isi pesan harus ditelah kembali, apakah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya atau tidak.

Tujuan dalam perencanaan bisnis harus dievaluasi apakah tujuan realistis, waktu tepat, dan dapat diterima. Tujuan juga harus diuji apakah sesuai dengan kemampuan, ketepatan waktu dan orang, dan selaras dengan tujuan organisasi. Untuk membuat perencanaan bisnis yang baik komunikator perlu melakukan analisis audiens. Caranya adalah dengan mengembangkan profil audiens dan menganalisa pemuasan konsumen.


B. PENENTUAN TUJUAN

Dalam merencanakan suatu pesan bisnis hal yang pertama dilakukan adalah memikirkan maksuda atau tujuan komunikasi. Untuk dapat melakukan dan menjaga goodwill di hadapan audience, maka hal pertama-tama ia harus menentukan tujuan yang jelas dan dapat diukur, sesuai dengan tujuan organisasi.
Dengan tujuan yang jelas maka akan membantu pengambilan beberapa keputusan diantaranya sebagai berikut :
-          Keputusan untuk meneruskan pesan .
Sebelum menyampaikan suatu pesan, tanyakan pada diri sendiri sendiri, apakah pesan yang akan disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak.
-          Keputusan untuk menenggapi audience
Untuk memutuskan cara terbaik menanggapi audience, komunikator perlu mempertimbangkan motif-motif mereka. Tanpa mengetahui motif audiencenya, komunikator tidak dapat menanggapi mereka dengan baik.
-          Keputusan untuk memutuskan isi
Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan isi pesan. Komunikator seharusnya hanya memasukkan informasi yang penting, yang relevan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Informasi yang tidak relevan harus di singkirkan jauh-jauh.
-          Keputusan untuk menetapkan saluran atau media
Penentuan saluran atau media yang akan digunakan untuk menyampaikan suatu pesan, sangat tergantung pada tujuan yang dikehendaki. Saluran komunikasi yang akan digunakan dapat berupa lisan atau tulisan.

Tujuan komunikasi bisnis
Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu :
a. Memberi informasi (informing)
b. Persuasi (persuading)
c. Kolaborasi (collaborating) dengan audience.


C.      ANALISIS AUDIENCE

Setelah komunikasi tersebut telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah memperhatikan audience yang akan dihadapi. Siapa mereka, bagaimana sikap mereka dan apa yang mereka ketahui.

1) Cara mengembangkan profil audience
a.      Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audience
Audience dalam jumlah besar tentu saja akan menunjukan prilaku yang berbeda dengan audience yang berjumlah sedikit sehingga untuk mengadapi diperlukan teknik komunikasi yang berbeda pula
b.      Siapa audience
Bila audience yang dituju lebih dari satu orang komunikator perlu mengidentifikasi siapa diantara mereka yang memegang posisi kunci/posisi yang penting.
c.       Reaksi audience
Setelah mengetahui siapa yang menjadi audience, perlu diketahui komposisi audience adalah orang-orang yang tidak suka berdebat atau kurang kritis,
d.      Bagaimana tingkat pemahaman audience
Ketika menyampaikan pesan-pesan, latar belakang audience seperti tingkat pendidikan, usia, dan pengalaman juga perlu diperhatikan.
e.      Bagaimana hubungan komunikator dengan audience
Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audience, audience harus dapat diyakinkan sebelum presentasi disampaikan. Komunikator dengan penampilan yang meyakinkan akan membuat audience termotivasi untuk mendengarkan dan menyimak pembicaraannya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.
2) Cara memuaskan kebutuhan informasi audience.
Ada lima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience yaitu :
a. Temukan/cari yang diinginkan oleh audience
b. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkan
c. Berikan semua informasi yang diperlukan
d. Yakinkan bahwa informasinya akurat
e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audience.

3) Cara memuaskan kebutuhan motivasional audience
Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audience untuk mau mengubah prilaku mereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/ kendala. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audience untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang lebih baru. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut perlu melakukan pendekatan dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional dan pendekatan emosi audience.


D. PENENTUAN IDE POKOK

Setelah menganalisis tujuan dan audience, langkah selanjutnya adalah menentukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Topik dan ide pokok merupakan dua hal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan yang luas. Sedangkan ide adalah pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audience.
 
Sebelum menentukan ide pokok terlebih dahulu yang harus diidentisikasi adalah :
1. Teknik Brainstorming.
a.      Storyteller’s tour
Hidupkan tape recorder dan telaah pesan-pesan yang disampaikan. Fokuskan pada alasan berkomunikasi, poin utama, rasionalitas dan implikasi bagi sipenerima.
b.      Random list
Tulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran diatas kertas kosong. Selanjutnya pelajari hubungan antara ide-ide tersebut.
c.       CFR (Conclusions, findings, recommendations¬¬¬) Worksheet.
Jika subjek yang dibahas mencekup pemecahan masalah, gunakanlah suatu worksheet yang akan membantu menjelaskan hubungan antara temuan (findings), kesimpulan (conclusions) dan rekomendasi (recommendation) yang akan di berikan.
d.      Journalistic Approach
Pendekatan jurnalistik memberika poin yang baik sebagai langkah awal menentukan ide pokok.
e.      Question And Answer Chain
Barangkali pendekatan yang terbaik adalah melihat dari sisi perspektif audience.
f.        Pembatasan cakupan
penyajian rutin kepada audience yang telah Anda kenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. Cara ini dapat membangkitkan rasa hormat audience kepada komunikator, sedangkan penyampaian pesan yang kompleks dan controversial akan memakan waktu yang lebih lam, terutama jika audience yang hadir terdiri atas orang-orang yang spektial, atau orang-orang yang tidak dikenal sebulumnya.


E.      SELEKSI SALURAN DAN MEDIA
Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui dua saluran yaitu saluran lisan dan tulisan. Pilihan mendasar berbicara dan menulis tergantung pada tujuan dan maksud pesan audience dan karakteristik dari dua saluran komunikasi tersebut.

a. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan mencakup antara lain percakapan antara dua orang yang tidak terencan, pembicaran lewat telepon, wawancaram pertemuan kelompok kecil, seminar, workshop, program pelatihan, pidato formal dan prentasi penting lainnya.

b. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis dapat disampaikan melalui berbagai macam bentuk seperti surat, memo, dan laporan. Salah satu kebaikan dari komunikasi tertulis yaitu penulis mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka.



Referensi