Pengangguran
adalah suatu keadaan dimana usia angkatan kerja tidak lagi bekerja, sehingga
menyebabkan tidak adanya penghasilan atau pendapatan. Hal ini menjadi penyebab
masalah dibidang ekonomi.
Pengangguran
secara garis besar umum dibagi menjadi :
1. Pengangguran
usia kerja
Suatu keadaan
pengangguran pada usia 17-25 tahun, yang diakibatkan beberapa sebab. Hal ini
menimbulkan masalah besar pada bidang ekonomi dikarenakan tidak ada pendapatan
dan secara langsung berpengaruh terhadap turunnya permintaan.
2. Pengangguran
pada usia 55 tahun-akhir umur
Suatu keadaan
pengangguran yaitu usia non-produktif. Hal ini perlu diatasi dengan mengikuti
program dana pensium. Sehingga tingkat penghasilan dapat meskipun tidak
bekerja.
Jenis pengangguran
dibagi menjadi :
1. Pengangguran
terbuka
Pengangguran yang
diakibatkan pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan
tenaga kerja.
2. Pengangguran
tersembunyi
Pengangguran yang
disebabkan karena ketergantungan dari beberapa faktor, seperti faktor kegiatan
perusahaan, mesin yang digunakan atau tingkat produksi yang dicapai.
3. Pengangguran
permusiman
Pengangguran yang
diakibatkan karena kejadian pergantian musim.
Contoh : nelayan
dan penyadap karet, libur (ketika musim hujan), petani tidak dapat mengerjakan
sawahnya (ketika musim kemarau)
4. Setengah
pengangguran
Pengangguran yang
berada pada keadaan ketika pekerjaan yang dilakukan tidak sepenuhnya dikerjakan
fulltime, terkadang hanya separuh waktu dan ada pula yang 1 hari bekerja 1 hari
libur.
Cara mengatasi
pengangguran
1. Membuka
lapangan pekerjaan seluas-luasnya diberbagai sektor.
2. Membuat dan
mendirikan pusat-pusat pelatihan agar supaya mempunyai keahlian dalam segala
bisang (BLK)
3. Pemerintah
memberikan keringanan suku bunga pinjaman untuk modah usaha kecil menengah.
4. Masyarakat
mencoba untuk berwirausaha, sehingga ketika usaha yang dijalankan menuai
kesuksesan maka ksesempatan untuk bekerjapun semakin besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar