Nilai uang
Nilai
uang atau daya beli uang merupakan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan
barang atau jasa, maupun ditukarkan dengan uang yang lain.
Nilai
tukar sesuatu benda adalah banyaknya barang-barang atau jasa-jasa yang umumnya
diberikan oleh orang lain kepada kita sebagai pengganti satu kesatuan barang
yang kita berikan kepadanya. Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat pengangguran produksi, harga
dan hubungan perdagangan/pembayaran internasional.
Nilai
uang dapat dibedakan menjadi :
a.
Dilihat
dari Asalnya Berdasarkan asalnya
- Nilai nominal, yaitu nilai yang
berdasarkan tulisan yang tertera pada uang.
- Nilai intrinsik, yaitu nilai yang
berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang.
- Nilai riil, yaitu nilai yang dapat
diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan uang itu.
b.
Dilihat dari Ukurannya
- Nilai
internal, nilai yang diukur oleh kemampuan uang untuk tersebut ditukarkan
dengan sejumlah barang dan jasa.
- Nilai
eksternal, yaitu nilai yang diukur oleh kemampuan uang tersebut untuk
ditukarkan dengan sejumlah mata uang luar negeri atau uang asing. Mata uang
asing, yang lebih dikenal dengan kurs. Kurs ada dua macam yaitu :
(1) kurs jual
adalah kurs yang berlaku apabila bank menjual valuta asing
(2) kurs beli
adalah kurs yang berlaku apabila bank membeli valuta asing.
Teori
nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang.
Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai
uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi
1.
Teori
uang statis atau juga teori kualitatif statis.
Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan
perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
2.
Teori
uang dinamis
Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya
perubahan dalam nilai uang.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar