Selasa, 12 Juni 2012

Penyebab kemerosotan mental anak bangsa


Kemerosotan mental anak bangsa terhadap nasionalisme bangsa saat ini adalah karena kurangnya sikap kecintaan terhadap negara sendiri. Hal ini tercermin dari beberapa kejadian yang terjadi sekarang sekarang ini, seperti kebanyakan remaja usia produktif terlalu membanggakan budaya negara luar seperti mengikuti fashion, mempelajari bahasa dan budayanya. Sebenarnya hal ini bagus karena melalui kecintaan mereka terhadap idolanya, mereka secara langsung mempelajari ciri khas negara idolanya tersebut, berarti pengetahuan mereka terhadap ilmu pengetahuan menjadi luas luas. Tapi apa yang diharapkan tidak sesuai kenyataan, kebanyakan dari mereka lebih hafal nama idolanya, apa yang di sukai oleh idolanya tersebut dan hafal bahasa negara dari idolanya tersebut atau hafal semua lirik lagu dari idolanya tersebut.
Coba jika mereka di suruh untuk menyebutkan nama nama pahlawan, tempat tempat bersejarah serata sejarahnya, atau menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Pastilah mereka lupa lupa ingat saat menjawabnya.
Tidak menutup kemungkinan anak bangsa sekarang ini menjadi kurang peka terdapat Indonesia karena sikap masa bodo mereka atau karena sikap mereka yang terlalu sibuk mengurusi  urusan masing masing.
Lalu solusi bagaimana yang harus dilakukan agar rasa nasionalis anak bangsa tidak pudar begitu saja? Apakah masih kurang sistem belajar mengajar pada saat SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi dengan adanya pelajaran Pkn? Apa arti atau makna saat mengikuti upacara kenaikan atau penurunan bendera di sekolah atau saat tanggal tertentu?
Hal ini sangat lah memperhatinkan jika suatu saat Indonesia runtuh dengan sendirinya. Ketika budaya Indonesia di akui oleh negara lain, ketika alat musik tradisional Indonesia di miliki oleh negara lain, ketika anak bangsasudah  lebih membanggakan negara lain. Dan ketika generasi indonesia sudah tidak peka lagi terhadap Indonesia.

(Berdasarkan pengalaman sendiri J)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar