Kamis, 17 April 2014

Nilai Uang

Nilai uang

Nilai uang atau daya beli uang merupakan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan barang atau jasa, maupun ditukarkan dengan uang yang lain.
Nilai tukar sesuatu benda adalah banyaknya barang-barang atau jasa-jasa yang umumnya diberikan oleh orang lain kepada kita sebagai pengganti satu kesatuan barang yang kita berikan kepadanya. Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat pengangguran produksi, harga dan hubungan perdagangan/pembayaran internasional.


Nilai uang dapat dibedakan menjadi :
a.    Dilihat dari Asalnya Berdasarkan asalnya
- Nilai nominal, yaitu nilai yang berdasarkan tulisan yang tertera pada uang.
- Nilai intrinsik, yaitu nilai yang berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang.
- Nilai riil, yaitu nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan uang itu.

b. Dilihat dari Ukurannya
- Nilai internal, nilai yang diukur oleh kemampuan uang untuk tersebut ditukarkan dengan sejumlah barang dan jasa.
- Nilai eksternal, yaitu nilai yang diukur oleh kemampuan uang tersebut untuk ditukarkan dengan sejumlah mata uang luar negeri atau uang asing. Mata uang asing, yang lebih dikenal dengan kurs. Kurs ada dua macam yaitu :
(1) kurs jual adalah kurs yang berlaku apabila bank menjual valuta asing
(2) kurs beli adalah kurs yang berlaku apabila bank membeli valuta asing.


Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi
1.      Teori uang statis atau juga teori kualitatif statis.
Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
2.      Teori uang dinamis

Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar