Minggu, 11 Maret 2012

rencana kenaikan harga BBM



“Pemerintah telah resmi mengusulkan opsi kenaikan untuk premium dan solar naik Rp 1.500/liter kepada Komisi VII DPR, walau usulan tersebut datang dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM), namun Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo lebih senang harga premium dan solar naik Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter.”

“Menurut Widjajono, jika tujuannya adalah menghemat keuangan negara dalam pemberian subsidi, maka idealnya harga jual bahan bakar minyak (BBM) adalah Rp 6.500 per liter, yang berarti naik Rp 2.000, bukan Rp 1.500.”
“Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah telah mengajukan dua opsi dalam menyikapi pembatasan subsidi BBM sebesar Rp 123,6 triliun dalam APBN 2012, yakni opsi menaikkan harga BBM sebesar Rp 1.500 (menjadi Rp 6.000 per liter), dan opsi subsidi konstan sebesar Rp 2.000 per liter (menjadi Rp 6.500).”

“Sementara itu subsidi BBM dalam APBN 2012 telah dipatok sebesar Rp 123,6 triliun, lebih rendah dari realisasi subsidi BBM 2011 sebesat Rp 160 triliun, atau anggaran subsidi BBM dalam APBN 2011 sebesar Rp 129,6 triliun. Dalam UU APBN 2012 juga disebutkan adanya ketentuan untuk tidak menaikkan harga BBM.”

“Widjajono mengungkapkan, untuk lebih dapat menjaga inflasi memang opsi pertama yang menaikkan menjadi Rp.6.000 lebih realistis, namun untuk jumlah subsidi yang pas lebih kepada opsi kedua.”

Bagaimana menurut anda setelah membacaartikel ini????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar