Minggu, 12 Januari 2014

Pengukuran Data

Pengukuran Data


Karakter data
1. elemen atau unsur : serangkaian data memiliki elemen, masing-masing elemen memiliki karakteristik
2. variabel : ciri khas elemen yang menjadi perhatian dan memiliki nilai-nilai yang berbeda
3. kasus : informasi yang menyangkut seluruh variabel dari suatu elemen tertentu
4. observasi : hasil pengamatan tertentu

Pengelompokkan data berdasarkan sumber data
1. data primer, yaitu data yang langsung didapat atau dikumpulkan oleh peneliti sendiri. Contoh : wawancara, angket
2. data sekunder, yaitu data yang dikutip oleh peneliti dari narasumber dokumentasi
- yang dipublikasikan : majalah, informasi lainnya dari media cetak maupun media elektronik.
- yang tidak dipublikasikan : arsip pemerintah

Berdasarkan penampilan atau sifat
1. data kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dala bentuk non-numerik atau non-angka.
2. data kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka
- data diskrit : data hasil pencacahan da berupa bilangan bulat
- data kontinyu : data hasil proses pengukuran dan dapat berupa bilangan pecahan

Berdasarkan skala atau data
1. skala nominal, yaitu suatu data yang memberikan sistem kualitatif. Seperti untuk mengkategorikan orang atau objek ke dalam kategori, kelas/klasifikasi. Skala nominal digunakan untuk mengidentifikasi atau membedakan, seperti jenis kelamin, jenis sabun, data alamat. Pada skala nominall dibedakan dalam kategorii tanpa memperhatikan urutan karen asetiap kategori dianggap sama. Tetapi skala nominal tidak bisa dioperasikan secara sistematis.
2. skala ordinal, yaitu suatu data yang memungkinkan untuk mengurutkan orang atau objek sesuai dengan banyak atau kuantitas dari karakteristik yang dimilikinya. Skala ordinal digunakan untuk melakukan perhitungan (kuantifikasi) variabel-variabel lebih substansial, serta data dibedakan dalam kategori berdasarkan urutan karena memiliki tingkatan data. Contoh : rangking kelas dari rangking 1 sampai dengan 10, status sosial seperti tidak mampu, kurang mampu, mampu, mapan.

3. skala interval, yaitu suatu data dengan urutan bertingkat dan dapat di kuantifikasi (diberi nilai), serta memiliki interval tertentu dan lebih’tinggi’ dibanding skala nominal dan skala ordinal dalam level pengukuran data. Skala interval dapat dianalisis dengan uji statistik parametik. Contoh : urutan kualitas dalam pelayanan, seperti puas atau tidak puas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar