Selasa, 22 Januari 2013

PPC - komputerisasi peranggaran


PPC adalah alat yang digunakan manajemen untuk melakukan kegiatan perencanaan atau planning dan controling.
Proses PPC adalah pengendalian dan perencanaan laba terpadu dari suatu proses yang dibuat untuk membantu manajemen secara efektif untuk melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian.


Model PPC mencangkup :
1. Pembuatan dan aplikasi tujuan umum dan untuk organisasi.
2. Tujuan perusahaan
-   Tujuan umum
a. Financial : memperoleh keuntungan
b. Konsumen : membuat konsumen puas terhadap produk
c. Pemilik modal : perusahaan mewujudkan hubungan yang baik dengan pemilik modal.
-  Tujuan khusus
a. Financial : untuk mengolah pendapatan menjadi modal yang terus berputar
b. Konsumen : menyediakan prodak yang berkualitas
c. Pemilik modal
3. Pembuatan rencana laba jika panjang atau strategis secara urutan.
4. Pembuatan rencana laba jika pendek secara taktis menurut tanggung jawab yang dilimpahkan.
5. Pembuatan suatu sistem laporan untuk kerja berkala menurut tanggung jawab.
6. Pembuatan prosedur.

Konsep PPC
Garis besar konsep dasar PPC :
A. Proses yang mencakup perencanaan, pengaturan, staffig, pengarahan, dan pengendalian.
B. Komitmen manajemen terhadap partisipasi manajemen dari semua tingkat dalam organisasi.
C.Struktur organisasi yang dengan jelas menunjukkan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab manajemen pada semua tingkat organisasi.
D. Proses perencanaan manajemen (tujuan umum, tujuan khusus, bentuk perencanaan strategis)
E. Proses pengendalian manajemen.
F. Koordinasi yang berkelanjutan dan konsisten dari semua fungsi manajemen.
G. Umpan baik dan umpan ke muka, dan perencanaan ulang melalui saluran komunikasi yang telah ditetapkan.
H. Perencanaan laba strategis atau  jangka panjang.
I. Perencanaan laba taktis atau jangka pendek.
J. Sistem akuntansi pertanggung jawaban.
K. Penggunaan prinsip pengecualian yang berkelanjutan.
L. Program manajemen yang memperhatikan faktor tingkah laku (komunikasi, dorongan)

Perencanaan manajemen dengan menggunakan PPC.
- tujuan utama perencanaan manajemen adalah untuk memberikan suatu proses umpan ke depan untuk operasi.
Pengendalian actual dibandingkan dengan rencana
 
Operasi kegiatan yang sebenarnya atau transformasi sumber daya.
 
Perencanaan, tujuan
sasaran
 
-                                     Umpan                                                 Pengulangan
                                      Kemuka                                                Evaluasi














 



    Perencanaan ulang


 

                                                              Umpan balik



Dimensi waktu dalam PPC
A. Carkawala perencanaan
Mengacu pada waktu yang akan datang dimana manajemen harus membuat rencana ((sampai sejauh mana (jangka waktu) rencana tersebut dibuat atau dilakukan)).
B. Berkaitan dengan penentuan waktu kegiatan rencana.

Pengendalian manajemen menggunakan PPC.
A. Untuk memastikan pencapaian tujuan, sasaran dan standar perusahaan.
B. Pengendalian mempunyai banyak segi. Seperti, pengawasan langsung, ungkapan lisan, memorandum tertulis, dan laporan kinerja.
C. Perencanaan dan pengendalian laba terpadu menekankan pada laporan.

Adaptasi organisasi terhadap PPC
A. Program perencanaan dan pengendalian laba terpadu bertumpu pada struktur organisasi yang sehat dan pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas.
B. Tujuan struktur organisasi dan pelimpahan wewenang adalah untuk membentuk kerangka dalam mencapai tujuan pemisahal dengan cara yang baik dan berkelanjutam.
C. Pisat pertanggung jawaban diklasifikasikan :
- pusat biaya
- pusat pendapatan
- pusat laba
- pusat investasi

Koordinasi menggunakan PPC
Koordinasi adalah sinkronisasi atau penyelarasan tindakan perorangan dengan tujuan akhir setiap sub-unit organisasi dengan memperhatikan semua sub-divisi dan cara terpadu.

Peranggaran perusahaan


  Peranggaran adalah proses untuk perusahaan dan tata cara mengenai fungsi-fungsi dari anggaran.
Fungsi dari anggaran adalah untuk merencanakan sesuatu yang akan dilakukan sebelum dikerjakan, sebagai alat (pengkoordinasian) untuk mengatur kegiatana-kegiatan yang telah direncanakan sebagai pedoman kerja sehingga dapat dilakukan dengan berurutan.

Unsur-unsur yang melekat pada budget (alasan), berurutan dan sesuai :
A. Rencana (spesifikasi khusus)
- adanya ketidakpastian pada perusahaan tersebut dimasa yang akan datang.
- banyaknya alternatif dimana yang akan datang.
- rencana merupakan pedoman kerja perusahaan dimasa yang akan datang.
- rencana sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan dimasa yang akan datang atau sebagai tolak ukur.
- rencana sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada diperusahaan.
B. Meliputi seluruh kegiatan dari kegiatan perusahaan : produksi, manajemen, biaya, administrasi, SDM.
C. Dinyatakan dalam unit (satuan) moneter.
D. Jangka waktu tertentu yang akan datang (tafsiran).

Berkaitan dengan jangka waktu :
A. Budget stategis
Jangka waktunya pada 1 periode atau 1 tahun.
B. Budget taktis
Jangka waktunya kurang dari 1 tahun.
- budget periode
- budget bertahap

Faktor yang mempengaruhi ketetapan penentuan jangka waktu periodenya budget :
A. Kas pasar
B. Posisi perusahaan dalam persaingan
C. Jenis budget yang dihasilkan,
- elastis : jika ada perubahan harga (naik), maka akan sedikit berpengaruh pada permintaan.
- inelastis : jika ada perubahan harga, maka akan sedikit berpengaruh pada penjualan (penggunaan jangka panjang)
Contoh, unsur selera konsumen : jangka panjang, seperti sabun
Unsur selera konsumen jangka pendek, seperti baju, celana.
D. Tersedianya data dan informasi untuk melakukan penaksiran.
E. Keberadaan perekonomian pada umumnya.

Kegunaan budget :
Sebagai alat pedoman kerja, sebagai pengkoordinasian kerja, sebagai tolak ukur atau alat pengawasan kerja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budget :
A. Faktor intern (dapat diubah atau dapat diatur), seperti modal yang kurang kemudian ditambah, tenaga kerja yang kurang kemudian ditambah.
B. Faktor ekstern (tidak dapat diubah), seperti jumlah penduduk, sistem perekonomian negara.

Hubungan peranggaran dengan manajemen.
Budget sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan :
A. Budget disesuaikan berdasarkan taksiran-taksiran.
B. Budget disusun dari berbagai data, baik yang controlabel dan non-controlabel.
C. Berhasil atau tidaknya pelaksanaan.

Tugas penyusun budget.
- bagian administrasi
- panitia budget
- draff budget (rancangan budget)
- budget yang definitif ( pengesahaan budget)

Isi budget.
A. Vorcasting budget, yaitu budget yang sudah dicangkup oleh seluruh kegiatan perusahaan
B. Rencana kegiatan perusahaan dijangka waktu mendatang
C. Financial budget
D. Budget operasional
E. Variabel budget
F. Analisa statistika dan matematika pembantu
G. Laporan budget

Selasa, 18 Desember 2012

Peranggaran perusahaan


 
Peranggaran adalah proses untuk perusahaan dan tata cara mengenai fungsi-fungsi dari anggaran.
Fungsi dari anggaran adalah untuk merencanakan sesuatu yang akan dilakukan sebelum dikerjakan, sebagai alat (pengkoordinasian) untuk mengatur kegiatana-kegiatan yang telah direncanakan sebagai pedoman kerja sehingga dapat dilakukan dengan berurutan.

Unsur-unsur yang melekat pada budget (alasan), berurutan dan sesuai :
A. Rencana (spesifikasi khusus)
- adanya ketidakpastian pada perusahaan tersebut dimasa yang akan datang.
- banyaknya alternatif dimana yang akan datang.
- rencana merupakan pedoman kerja perusahaan dimasa yang akan datang.
- rencana sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan dimasa yang akan datang atau sebagai tolak ukur.
- rencana sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada diperusahaan.
B. Meliputi seluruh kegiatan dari kegiatan perusahaan : produksi, manajemen, biaya, administrasi, SDM.
C. Dinyatakan dalam unit (satuan) moneter.
D. Jangka waktu tertentu yang akan datang (tafsiran).

Berkaitan dengan jangka waktu :
A. Budget stategis
Jangka waktunya pada 1 periode atau 1 tahun.
B. Budget taktis
Jangka waktunya kurang dari 1 tahun.
- budget periode
- budget bertahap

Faktor yang mempengaruhi ketetapan penentuan jangka waktu periodenya budget :
A. Kas pasar
B. Posisi perusahaan dalam persaingan
C. Jenis budget yang dihasilkan,
- elastis : jika ada perubahan harga (naik), maka akan sedikit berpengaruh pada permintaan.
- inelastis : jika ada perubahan harga, maka akan sedikit berpengaruh pada penjualan (penggunaan jangka panjang)
Contoh, unsur selera konsumen : jangka panjang, seperti sabun
Unsur selera konsumen jangka pendek, seperti baju, celana.
D. Tersedianya data dan informasi untuk melakukan penaksiran.
E. Keberadaan perekonomian pada umumnya.

Kegunaan budget :
Sebagai alat pedoman kerja, sebagai pengkoordinasian kerja, sebagai tolak ukur atau alat pengawasan kerja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budget :
A. Faktor intern (dapat diubah atau dapat diatur), seperti modal yang kurang kemudian ditambah, tenaga kerja yang kurang kemudian ditambah.
B. Faktor ekstern (tidak dapat diubah), seperti jumlah penduduk, sistem perekonomian negara.

Hubungan peranggaran dengan manajemen.
Budget sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan :
A. Budget disesuaikan berdasarkan taksiran-taksiran.
B. Budget disusun dari berbagai data, baik yang controlabel dan non-controlabel.
C. Berhasil atau tidaknya pelaksanaan.

Tugas penyusun budget.
- bagian administrasi
- panitia budget
- draff budget (rancangan budget)
- budget yang definitif ( pengesahaan budget)

Isi budget.
A. Vorcasting budget, yaitu budget yang sudah dicangkup oleh seluruh kegiatan perusahaan
B. Rencana kegiatan perusahaan dijangka waktu mendatang
C. Financial budget
D. Budget operasional
E. Variabel budget
F. Analisa statistika dan matematika pembantu
G. Laporan budget

Pendapatan Nasional


Pendapatan Nasional adalah pendapatan yang diterima dari seluruh penduduk disuatu negara dalam kurun waktu satu tahun.


Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional :

1.      Tingkat permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran yang terjadi dalam suatu negara akan menimbulkan peningkatan pada harga. Tingkat pengangguran dan tingkat ekonisme secara keseluruhan.
Semakin tinggu permintaan akan mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional. Dan secara merta akan mengurangi tingkat pengangguran, apabila terjadi penawaran dan mengalami penurunan makan berakibat penurunan pendapatan nasional dan menambah pengangguran.

2.      Konsumsi dan tabungan
Konsumsi : pengeluaran untuk memperoleh barang dan jasa.
Tabungan : bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
Tinggi rendahnya konsumsi dan tabungan akan mempengaruhi pendapatan nasional.
- semakin banyak orang yang menabung, pendapatan nasional meningkat.
- semakin sedikit orang menabung, pendapatan nasional menurun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan :
-  kekayaan yang telah terkumpul : orang yang kaya dan berlimpah cenderung tidak ingin menabung, dan sebagian besar pendapatannya untuk dikonsumsi. Ini sangat berbeda dengan orang yang masa lalunya tidak berlimpah kekayaan, justru ia lebih giat untuk menabung.
-  tingkat suku bunga yang berlaku : semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin banyak orang yang menabung.
-  sikap hemat : sangat mempengaruhi kecenderungan untuk menabung dan konsumsi, terlalu hemat (dari sisi ekonomi) tidak menguntungkan untuk investasi. Yang terpenting adalah hemat dan bijaksana.
-  kondisi perekonomian : sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Apabila banyak pengangguran maka ekonomi akan menjadi lambat pertumbuhannya.
-  distribusi pendapatan : sangat berpengaruh didalam tingkat konsumsi dan tabungan. Jika distribusi pendapatan merata maka kecenderungan untuk menabung merendah karena sudah habis untuk dibelanjakan. Jika distribusi pendapatan merata maka kecenderungan untuk menabung merendah karena sudah habis untuk dibelanjakan. Jika pendapatan tidak merata maka kecenderungan untuk menabung akan tinggi.
-  dana pensiun.

3.      investasi
Suatu kegiatan ekonomi dengan cara menanamkan modal diberbagai sektor ekonomi. Baik berupa pembelian saham, mendirikan pabrik atau perusahaan, atau membeli obligasi surat berharga.


Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian suatu Negara :
A. Tingkat pendapatan dari penjualan barang dan jasa maupun sewa.
B. Tingkat inflasi dan suku bunga yang ditawarkan sangat mempengaruhi tingkat perekonomian.
C. Faktor politik dan stabilitas keamanan juga mempengaruhi tingkat perekonomian.
D. Kemiskinan dan pengangguran.