Selasa, 18 Desember 2012

Masalah pengangguran



Pengangguran adalah suatu keadaan dimana usia angkatan kerja tidak lagi bekerja, sehingga menyebabkan tidak adanya penghasilan atau pendapatan. Hal ini menjadi penyebab masalah dibidang ekonomi.

Pengangguran secara garis besar umum dibagi menjadi :
1. Pengangguran usia kerja
Suatu keadaan pengangguran pada usia 17-25 tahun, yang diakibatkan beberapa sebab. Hal ini menimbulkan masalah besar pada bidang ekonomi dikarenakan tidak ada pendapatan dan secara langsung berpengaruh terhadap turunnya permintaan.
2. Pengangguran pada usia 55 tahun-akhir umur
Suatu keadaan pengangguran yaitu usia non-produktif. Hal ini perlu diatasi dengan mengikuti program dana pensium. Sehingga tingkat penghasilan dapat meskipun tidak bekerja.

Jenis pengangguran dibagi menjadi :
1. Pengangguran terbuka
Pengangguran yang diakibatkan pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja.
2. Pengangguran tersembunyi
Pengangguran yang disebabkan karena ketergantungan dari beberapa faktor, seperti faktor kegiatan perusahaan, mesin yang digunakan atau tingkat produksi yang dicapai.
3. Pengangguran permusiman
Pengangguran yang diakibatkan karena kejadian pergantian musim.
Contoh : nelayan dan penyadap karet, libur (ketika musim hujan), petani tidak dapat mengerjakan sawahnya (ketika musim kemarau)
4. Setengah pengangguran
Pengangguran yang berada pada keadaan ketika pekerjaan yang dilakukan tidak sepenuhnya dikerjakan fulltime, terkadang hanya separuh waktu dan ada pula yang 1 hari bekerja 1 hari libur.

Cara mengatasi pengangguran
1. Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya diberbagai sektor.
2. Membuat dan mendirikan pusat-pusat pelatihan agar supaya mempunyai keahlian dalam segala bisang (BLK)
3. Pemerintah memberikan keringanan suku bunga pinjaman untuk modah usaha kecil menengah.
4. Masyarakat mencoba untuk berwirausaha, sehingga ketika usaha yang dijalankan menuai kesuksesan maka ksesempatan untuk bekerjapun semakin besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar