Selasa, 18 Desember 2012

Peran Statistika dalam Metode Penelitian Ekonomi



Statistika adalah metode yang berhungbungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah. Dalam statistika tercangkup dua pekerjaan penting penyajian dan penafsiran data informasi. Dalam banyak pengambilan keputusan dalam bidang bisnis, manajemen dan ekonomi, statistic (data) dan statistika (metode) berperan sangat penting.
Jenis-jenis data, berdasarkan sumbernya :
a.       Data primer
Data yang dikumpulkan atau didapat sendiri. Misal ; melakukan wawancara, observasi, atau penelitian lapangan/labolatorium.

b.      Data sekunder
Data yang diperoleh dari orang lain. Misal ; dari provider seperti SRI, BPS, LIPI.
Berdasarkan jenisnya, data dibedakan menjadi :
a.       Data numeric (Kuantitatif)
Yaitu dinyatakan dalam besaran angka. Misal ; data pendapatan perkapita, pengeluaran, harga, jarak, dll.

b.      Data kategorik (Kualitatif)
Yaitu data yang diklasifikasikan berdasarkan kategori atau kelas tertentu. Misal ; kategori mahasiswa berprestasi dan tidak berprestasi, kategori kota besar dan kota kecil, kategori pendukung partai olotik A dan partai politik B.

Pengolahan data dengan statistika mensyaratkan untuk data numeric agar dapat diolah. Oleh karena itu, data kategori harus diubah ke data numeric dengan memberi bobot pada setiap kategori.


Salah satu alasan diperlukannya statistic adalah generalisasi akan parameter suatu populasi yang dapat diambil dengan hanya meneliti sebagian kecil anggota populasi (sampel). Generalisasi ini bukan tampa kesalahan tetapi secara statistic kesalahan generalisasi dan hal lain yang berhubungan dengan sampel, pengambilan data, rumus (perhitungan), dan lain-lain, selalu dapat di prediksi.

Fungsi teknik statistic :

a.       Teknik statistic
Mampu melakukan tiga tugas penting dalam Ilmu Pengetahuan, yaitu menerangkan gejala, meramalkan kejadian, dan mengontrol keadan.

b.      Statistic diskriptif
Merupakan bagian statistic yang bertugas untuk menerangkan suatu gejala.

c.       Statistic inversial
Merupakan bagian dati statistic yang membuat ramalan dan mengontrol kejadian.


Empat tingkst skala pengukuranberikut, karakteristiknya :

1.        Nominal
-          Tidak ada urutan.
-          Urutan tidak menunjukkan tingkatan (rangking).
-          Tidak ada titik awal dan tidak ada perbedaan.
Missal ; Pertanyaan : apa warna favorite kamu? / Jawab : ungu, abu-abu, coklat, putih.

2.       Ordinal
-          Ada urutan.
-          Urutsn menunjukkan tingkatan (rangking).
-          Tidak ada titik awal dan tidak ada perbedaan.
Missal ; Pertanyaan : bagaimana prestasi belajar anda pada semester lalu? / Jawab : (1) angat baik.  (2) baik.  (3) buruk.  (4) buruk sekali.

Skala nominal dan ordinal digunakan berkaitan dengan data kategorik (kualitatif). Contoh pertanyaan yang memiliki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar