Statistika
adalah metode yang berhungbungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang
bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah.
Dalam statistika tercangkup dua pekerjaan penting penyajian dan penafsiran data
informasi. Dalam banyak pengambilan keputusan dalam bidang bisnis, manajemen
dan ekonomi, statistic (data) dan statistika (metode) berperan sangat penting.
Jenis-jenis data, berdasarkan sumbernya :
a.
Data primer
Data yang dikumpulkan atau
didapat sendiri. Misal ; melakukan wawancara, observasi, atau penelitian
lapangan/labolatorium.
b.
Data sekunder
Data yang diperoleh dari
orang lain. Misal ; dari provider seperti SRI, BPS, LIPI.
Berdasarkan jenisnya, data dibedakan menjadi
:
a.
Data numeric (Kuantitatif)
Yaitu dinyatakan dalam
besaran angka. Misal ; data pendapatan perkapita, pengeluaran, harga, jarak,
dll.
b.
Data kategorik (Kualitatif)
Yaitu data yang
diklasifikasikan berdasarkan kategori atau kelas tertentu. Misal ; kategori
mahasiswa berprestasi dan tidak berprestasi, kategori kota besar dan kota
kecil, kategori pendukung partai olotik A dan partai politik B.
Pengolahan data dengan statistika
mensyaratkan untuk data numeric agar dapat diolah. Oleh karena itu, data kategori
harus diubah ke data numeric dengan memberi bobot pada setiap kategori.
Salah satu alasan diperlukannya statistic
adalah generalisasi akan parameter suatu populasi yang dapat diambil dengan
hanya meneliti sebagian kecil anggota populasi (sampel). Generalisasi ini bukan
tampa kesalahan tetapi secara statistic kesalahan generalisasi dan hal lain
yang berhubungan dengan sampel, pengambilan data, rumus (perhitungan), dan
lain-lain, selalu dapat di prediksi.
Fungsi teknik statistic :
a.
Teknik statistic
Mampu melakukan tiga tugas
penting dalam Ilmu Pengetahuan, yaitu menerangkan gejala, meramalkan kejadian,
dan mengontrol keadan.
b.
Statistic diskriptif
Merupakan bagian statistic
yang bertugas untuk menerangkan suatu gejala.
c.
Statistic inversial
Merupakan bagian dati
statistic yang membuat ramalan dan mengontrol kejadian.
Empat tingkst skala pengukuranberikut, karakteristiknya :
1.
Nominal
-
Tidak ada urutan.
-
Urutan tidak menunjukkan
tingkatan (rangking).
-
Tidak ada titik awal dan tidak
ada perbedaan.
Missal ; Pertanyaan : apa warna
favorite kamu? / Jawab : ungu, abu-abu, coklat, putih.
2.
Ordinal
-
Ada urutan.
-
Urutsn menunjukkan tingkatan
(rangking).
-
Tidak ada titik awal dan tidak
ada perbedaan.
Missal ; Pertanyaan : bagaimana
prestasi belajar anda pada semester lalu? / Jawab : (1) angat baik. (2) baik.
(3) buruk. (4) buruk sekali.
Skala nominal dan ordinal digunakan
berkaitan dengan data kategorik (kualitatif). Contoh pertanyaan yang memiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar