Gaya Hidup
Bila seseorang menyapa orang lain dengan suasana
senang sambil tersenyum, maka banyak orang yang melihatnya akan menjadi
simpatik. Apabila kita bahagia dan senang, banyak hal yang berubah menjadi
positif. Apabila kita mencintai orang lain seperti kita mencintai diri kita
sendiri, maka kita akan berbahagia dengan diri kita sendiri sehingga kita akan
merasakan betapa indahnya hidup ini. Pandangan dan anggapan kita terhadap diri
sendiri adalah modal atau landasan yang menentukan bagaimana kita dalam
bersikap, bertindak, berpikir dan berkomunikasi dalam kehidupan. Gaya hidup
bahagia juga sangat menunjang sukses berkomunikasi karena setiap orang hanya
mempunyai kesediaan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang bahagia (bukan
sebaliknya).
Pengatur Waktu
Waktu adalah komoditi yang terus-menerus. Disini
bukanlah bagaimana mendapatkan waktu lebih tapi bagaimana memanfaatkan waktu
yang ada dengan lebih berarti dan memuaskan. Pada dasarnya semua aktivitas
membawa kita pada suatu tujuan, namun seringkali aktivitas itu tidak menentukan
kita pada pencapaian tujuan tersebut. Agar tetap dapat memusatkan perhatian
pada aktivitas yang paling penting yang mempengaruhi maka diperlukan cara yng
efektif dan juga sederhana untuk mengatur skala prioritas. Semakin banyak
aktivitas yang membantu melangkah dalam mencapai tujuan, semakin berbobot
aktivitas tersebut semakin tinggi skala prioritasnya. Setiap kali menyusun
aktivitas berilah urutan prioritas pada setiap aktivitas tersebut guna membantu
untuk mendahulukan mana aktivitas yang lebih penting, yang dapat menghasilkan
sesuatu untuk kita.
Mengatur waktu merupakan suatu langkah yang tepat
untuk menentukan tujuan manajemen sehingga keberhasilan untuk membuat keputusan
yang akurat sangat ditentukan oleh prioritas yang diambil.
Faktor-Faktor Keberhasilan yang
Menunjang Karier
1.
Job description sebagai pegangan.
Seseorang harus selalu bekerja atas dasar job description
yang sesuai dengan fungsinya.
2.
Memiliki keterampilan dasar atau basic skill yang prima
3. An iron will in the
velvet voice.
Di dalam pemakaian
bahasa lisan harus diyakini bahwa “suara” mempunyai pengaruh yang besar. Nada
yang ramah menimbulkan kesan bahwa kita siap membantu lawan bicara.
4. Agenda kerja.
Buku agenda untuk
mencatat dan mengingat-ingat acara maupun tugas yang harus dilakukan oleh
atasan kita.
5. Kekompakan sebagai team,
dengan atasan dan rekan-rekan.
6. Inter personal skill.
Dengan keyakinan
agama, moral etika bisnis dan social psychology, kita akan mampu bersikap
dewasa, berprilaku sopan, sensitif dan luwes untuk beradaptasi dengan orang
lain.
7. Wawasan
Selain mengetahui
tugas dan wewenang, perlu juga untuk mengenali dengan baik perusahaan atau
organisasi tempat bekerja, bagaimana rencana dan strategi kerjanya. Biasakan
untuk selalu membaca karena dengan membaca dapat menambah wawasan kita terutama
tentang yang dapat mempengaruhi arah perkembangan perusahaan tempat kita
bekerja.
Penampilan Serasi
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam
berkomunikasi selain kemampuan merumuskan suatu ide, situasi, pihak-pihak
terkait juga penampilan kita. Penampilan merupakan suatu keseluruhan yang
nampak, baik itu postur tubuh, juga busana, assesori, juga make up. Berbusana
yang baik sangat menunjang penampilan dan penampilan yang serasi dapat
memperlancar komunikasi.
Lambang-lambang dalam Komunikasi
Riset komunikasi biasanya tertuju pada empat aspek
dalam komunikasi yaitu komunikator, pesan, saluran dan audiens. Dalam riset
kebahasaan komunikator adalah juga pesan kalau tidak dalam bentuk kata-kata,
gambar atau tanda yang menjadi kode atau simbol dan sebagainya yang disebut
dekoder.
1.
Lambang gerakan tubuh dan gerakan anggota badan.
Bila kita perhatikan seseorang yang sedang berbicara nampak
pula menggerakkan tangan, jari-jari tangan, bahkan bola matanya baik secara
bersama-sama maupun bergantian.
2.
Lambang Huruf, Gambar dan Angka-angka.
Bila kita berada di jalan umum banyak kita jumpai
rambu-rambu lalu lintas yang ditampilkan dalam gambar-gambar pompa bensin,
tanda panah, huruf bahkan angka untuk memberi informasi bagi pengemudi.
3.
Lambang benda-benda tertentu.
Seseorang
yang mengirimkan karangan bunga sebagai tanda simpati.
4.
Lambang Warna.
Komunikasi kadang dilambangkan melalui warna, warna hitam
melambangkan kesedihan, putih melambangkan suci, warna merah untuk melambangkan
keseuksesan dan keberanian. Warna tidak dapat berdiri sendiri kadang
dipengaruhi oleh lingkungan dan cuaca disekitarnya.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar