A.Dasar
Pemikiran Komunikasi
Komunikasi
di dalam suatu organisasi memiliki peran tersendiri dan penting, pada saat kita
menganalisa lebih jauh terdapat korelasi antara komunikasi dengan manajemen,
pengorganisasian dan konsep lainnya. Banyak alasan dan sebab komunikasi
dibutuhkan dan terjadi di dalam kegiatan proses organisasi, salah satu
tujuan komunikasi adalah memberikan
informasi kepada para klien, kolega, bawahan dan penyelia, tujuan yang lain
seperti diberi informasi atau mempengaruhi orang lain. Komunikasi dalam
organisasi bisnis ditujukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Komunikasi
bisnis juga dapat dipergunakan sebagai alat mengevaluasi perilaku secara
efektif, hal ini setiap anggota organisasi – perusahaan memerlukan suatu penilaian
untuk dapat mengetahui hal apa saja yang akan dilakukan dan kapan koreksi
terhadap prestasi mereka diperlukan, penilaian ini memerlukan suatu kepekaan
dan keahlian komunikasi.
B. Pengertian
Dan Cakupan Bisnis
Pendidikan
bisnis atau mengenai bisnis organisasi jika lihat dari perkembanganya mulai
meningkat pada saat dimulainya penggunaan mesin ketik pada tahun 1714, dan
terus berkembang mengikuti arah perkembangan social dan budaya yang diciptakan
oleh manusia, maka dengan demikian orientasi tentang pendidikan bisnis dan
bisnis organisasi akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat baik
secara local maupun internasional.
Pengetahuan tentang bisnis sangat berkorelasi
dengan pengetahuan lain seperti ilmu manajemen, ekonomi, budaya, komunikasi dan
teknologi, yang juga berkembang mengikuti arah perkembangan masyarakat dan
Negara. Maka pendidikan dan pelatihan tentang bisnis, apapun bentuknya secara
keseluruhan sebenarnya tidak lepas dari memberikan pelatihan untuk pekerjaan
khusus dan mengembangkan keterampilan.
Beberapa
ahli telah mengatakan bahwa bisnis sudah menjadi masalah global. Hal ini
disebabkan oleh :
1.
Kemajuan di
bidang sain dan teknologi semakin pesat, yang menciptakan system dan proses
produksi yang efisien dan efektif, hal ini kapasitas produksi dapat melampaui
batas kebutuhan dalam negeri sehingga dibutuhkan pemasaran global, yaitu
ekspor.
2.
Teknologi
telah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi, mobilitas
semakin cepat dan efisiensi.
3.
Kemajuan
transformasi informasi dan komunikasi sangat pesat, tidak mengenal batas
geografis dan telah mempengaruhi pola bisnis manusia.
Dalam
kegiatan bisnis sebenarnya merupakan suatu proses social, bisnis dan komunikasi,
yang sama – sama memulai kegiatanya dengan melakukan produksi. Untuk komunikasi
yang diproduksi adalah informasi dan dalam bisnis yang diproduksi adalah barang
dan jasa. Dalam konteks dewasa ini informasi sudah menjadi sumber daya atau
kategori jenis barang dan jasa yang sangat dibutuhkan oleh individu dan
organisasi. Serta komunikasi dan bisnis, menyampaikan produknya kepada orang
lain. Komunikai dan bisnis sama – sama menimbulkan reaksi tertentu dan sama –
sama memiliki hambatan yang spesifik.
C.Bisnis
Dalam Pandangan Komunikasi
Dalam
konsep dan azas komunikasi modern yang lebih menekankan pada kebutuhan
komunikan dan kesiapan dari komunikan dalam proses komunikasi, hal ini lebih
pentinga dari fungsi pesan dan tujuan dari komunikator, ini disebabkan oleh
prinsip – prinsip yang lebih modern yang lebih mempertimbangkan dan
memperhitungkan pada peluang dari pada produksinya. Walaupun konsep permintaan
berkaitan dengan konsep permintaan (Anda dapat mempelajari ekonomi mikro),
tetapi dalam kenyataan di pasar tidak secara otomatis jika pada saat kelebihan
barang dan jasa secara langsung akan membuat pasar menjadi jenuh atau
sebaliknya dengan kelangkaan barang dan jasa akan menyebabkan timbulnya suatu
peluang pasar, mengapa demikian, hal ini disebabkan oleh :
1.
Secara
realita psikologis suatu kebutuhan dapat diciptakan.
Kebutuhan akan barang secara individual, dalam kontek ini
peluang pasar dapat di buat dengan mekanisme komunikasi secara berkesinambungan
dengan membentuk nilai – nilai social, preferensi dan fungsi.
2.
Peluang pasar
ditentukan oleh citra, kebutuhan dan perilaku konsumen tentang barang dan jasa.
Jika suatu produk dapat menyakinkan konsumen dalam hal kredibilitas, memiliki
fungsi, ada jaminan keamanan dan memiliki keunggulan lain, maka peluang pasar
akan terbentuk.
Secara umum
selalu timbul permasalahan dimana konsumen – pasar tidak mengetahui informasi
dan keberadaa barang dan jasa di pasar, yang disebabkan umumnya kurang baik dan
kurang memadai dalam menjalankan strategi komunikasi. Hal ini harus
dikembangkan strategi komunikasi yang baik dan efektif ke pasar, yaitu dengan
menjalankan promosi, seperti :
a.
Kegiatan
hubungan antar manusia
b.
Kegiatan
hubungan masyarakat
c.
Kegiatan
advertensi atau iklan
d.
Kegiatan
promosi melalui media elektronik
e.
Kegiatan
promosi dan penjualan melalui media internet
f.
Mengembangkan
system informasi perusahaan
g.
Mengembangkan
keahlian komunikator dalam bisnis
D.Komunikasi
Dan Pemasaran
Konsep
pemasaran dapat dikatakan bertumpu pada konsep pokok kebutuhan, keinginan dan
tingkat permintaan terhadap produk atau nilai yang tergantung pada tingkat
kepuasan tertentu yang kemudian menimbulkan transaksi. Pelembagaan suatu
transaksi menimbulkan konsep pasar, jadi pasar secara harpiah adalah tempat
atau lokasi. Pasar adalah tempat bertemukan konsumen atau seseorang yang
membutuhkan sesuatu dan seseorang yang memiliki sesuatu, dalam mekanisme modern
terdapat alat pertukaran yaitu uang atau sejenisnya yang dapaty diterima
sebagai alat transaksi.
E.Konsep
Difusi dan Inovasi Dalam Komunikasi
Konsep
difusi dan inovasi merupakan suatu studi yang mengkaji efek dari komunikasi
massa, Difusi Inovasi adalah teori tentang
bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan.
Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada tahun 1964 dalam bukunya yang berjudul Diffusion
of Innovations. Everett
Rogers mendefinisikan difusi sebagai proses dimana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial .
Komunikasi dapat diasumsikan memiliki
kekuatan yang dapat dipergunakan secara sadar untuk mempengaruhi dan mengubah
perilaku masyarakat terutama dalam hal penerimaan dan pembayaran teknologi
baru.
REFERENSI
Google/mercubuana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar